SAY NO TO MINING IN NORTH MOLUCAS

SAY NO TO MINING IN NORTH MOLUCAS
WALHI MALUT Aksi Teatrikal Hari Anti Tambang

Rabu, 15 Juni 2011

Walhi: Pipa Tailing NHM Bocor


MALUT POST
SENIN, 14 Feb 2011

Minta BLH Segera turun tangan

Ternate- Wahana lingkungan hidup Indonesia (walhi) Malut mengungkapkan, adanya saluran pipa tailing PT. Nusa Halmahera Mineral (NHM) yang bocor di desa Balisosang, halmahera utara (halut). Walhi bahkan memprediksikan, kebocoran pipa tailing tersebut mengakibatkan material limbah terbuang melalui sungai sambiki dan bermuara sungai kobok. Menurut walhi, peristiwa bocornya pipa tailing ini terjadi sejak 3 febuari 2011. Namun hingga ini, NMH belum memperbaiki kebocoran tersebut” material limbag tailing sebanyak 261 ton per 24 jam, yang melalui kali sambiki dan bermuara ke kali kobok, ungkap Fahruddin Maloko Manager Kampanye Walhi Malut kepada malut post kemarin (13/2).

Dia mengatakan, bocornya pipa tailing ini menyebabkan ikan dan kepeting di sungai kobok mati. “keberadaan sungai kobok dari catatan walhi malut pada 2000 sudah tercemar. Pada hal sebelumnya sungai kobok merupakan sungai yang biasanya di komsumsi masyarakat untuk minum dan mandi,”katanya.
Karenanya, walhi mendesak NHM segera memperbaiki dan mempertangungjawabkan kebocoran pipa tersebut. “NMH harus secepatnya dalam minggu ini , menjelaskan kepada public akibat kebocoran pipa tailing, tandasnya.

Walhi juga meminta balai lingkungan hidup malut dan kabupaten halut untuk segera menindaklanjuti kebocoran pipa tailing tersebut. Sementara pihak NHM sendiri, hingga berita ini diturunkan, belum memberikan penjelasan resmi. Jhono, Humas NHM yang di hubungi malut Post tadi malam, belum mau berkomentar dengan alas an dirinya sedang cuti. (wm-12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar