Malut Post, Rabu, 4 Agustus 2010
TERNATE-sejumlah massa melakukan aksi unjuk rasa menyambut kedatangan president Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (3/8). Massa yang berasal dari berbagai organisasi kemahasiswaan itu, berakhir ricuh. Suasan ini terjadi saat mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Maluku Utara (Amara-MU) berhadapan dengan aparat kepolisian di kawasan reklamasi tapk 2.
Aksi saling dorong terjadi antara aparat polisi dengan massa, di depan Jatiland Mall. Tak lama bberselang, kericuhan pun terjadi. Massa pendemo yang kalah jumlahnya dibandingkan aparat, membuat pendemo kocar-kacir. Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Beberapa demonstran mendapat perlakuan kasar aparat. Kurang lebh 5 orang demonstran akhrinya diamankan polisi. Amun Madim Koordinator Lapangan (korlap) mengatakan aksi yang mereka lakukan adalah aksi moral. Dia mengatakan, aksi ini bukan menolak kedatangan Presiden, melainkan menuntut presiden SBY menyelesaikan berbagai persoalan nasional dan juga di daerah ini.”kami tidak ingin terjadi kericuhan, aksi kami adalah aksi damai, kami hanya ingin menuntut agar SBY bias menyelesaikan berbagai persoalan seperti masalah bank century, kenaikan TDL, tabung gas elpiji yang telah memakan korban, dan berbagai masalah korupsi dan mafia hukum, serta berbagai persoalan lainnya” Ujar Almu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar