SAY NO TO MINING IN NORTH MOLUCAS

SAY NO TO MINING IN NORTH MOLUCAS
WALHI MALUT Aksi Teatrikal Hari Anti Tambang

Rabu, 15 Juni 2011

BELASAN KUBIK KAYU HITAM DIAMANKAN


Ternate, 05 Juli 2010
Malut Post

DIJUAL MAHAL KE MALAYSIA
Laporan: Amiruddin H. Ibrahim
Editor : Faisal Djalaluddin

Ternate, harga kayu hitam (eboni) di pasar Malaysia menggiurkan. Pasaran ini yang membuat orang nekat menyelundupkan kayu hitam dari Malut hingga ke negeri jiran itu. Buktinya, belasan kubik kayu hitam jenis amara yang hendak dibawa ke tawau, sabah, Malaysia, baru-baru ini berhasil digagalkan aparat TNI Angkatan laut (AL) diperairan Akelamo, Halmahera timur (Haltim). Aparat sendiri menduga, praktik penyelundupan kayu hitam ke Malaysia ini sudah sering dilakukan mengingat harga kayu tersebut dalam dua tahun belakangan ini mahal di Malaysia.

Aparat TNI AL sendiri Posal (pos angkatan laut) Haltim yang melakukan penangkapan tersbut, menemukan kayu hitam sebanyak 18 meter kubik di atas kapal jenis pinisi dengan nama KLM arung samudra. Kayu-kayu ini bila dirupiahkan, bernilai Rp 720 juta. Proses pengamanan KLM Arung Samudra itu sendiri dimulai pada kamis (1/7), berdasarkan informasi warga desa akelamo, dorosagu, Haltim. Aparat posal haltim tantans melakukan pengintaian terhadap aktifitas kapal tersebut. Dan posal maba serka Ronny bersama anggotanya serda joko bahkan melakukan pengajaran ke lokasi dengan menggunakan KM Permata Makah.

Aparat baru berhasil menahan kapal tersebut pada jumat (2/7) sekitar pukul 19.00 WIT di teluk akielamo “penahanan kapal itu dengan alas an tidak dapat menunjukkan dokumen muatan dan dokumen kapal. Selain itu juga terdapat, beberapa pelanggaran pelayaran. “ungkap danposal maba serka ronny kepada malut post di pelabuhan perikanan bastiong, sabtu (3/7).

Hasil pemeriksaan posal maba menyebutkan, KLM . Arung samudra dengan nomor mesin GT.38 No. 256/Oon, dinahkodai supartin . kapal milik H. Muhammad Rusdin dengan 5 ABK itu, memuat kayu hitam 18 meter kubik milik muchtar alias Daeng, warga desa akelamo, haltim.

KLM arung samudra bersama barang bukti berupa pemuatan kayu hitam tersebut saat ini ditahan lanal ternate di pelabuhan perikanan bastiong. Danlanal ternate colonel Laut (P) untuk sukoco saat ditemui Malut Post di pelabuhan perikanan bastiong, sabtu (3/7) menduga pelaku, muchdar, sudah sering menyelundupkan kayu hitam dengan tujuan tawau. Malaysia “pemuatan kayu hitam yang di jual ke Malaysia  sudah berulang-ulang kali dilakukan selama kurang lebih 2 tahun terakhir oleh bapak muchdar alias daeng warga desa akelamo kecamatan dorosagu haltim “ujar untung).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar