SAY NO TO MINING IN NORTH MOLUCAS

SAY NO TO MINING IN NORTH MOLUCAS
WALHI MALUT Aksi Teatrikal Hari Anti Tambang

Jumat, 03 Januari 2014

Kaum Muda Pulau Moti Tertarik Belajar Jurnalisme Komunitas




TERNATE - Jurnalisme Komunitas dan Metadata (JKM), ternyata sangat direspon oleh kaum muda di Pulau Moti, salah satu wilayah kepulauan yang masuk dalam administrasi Kota Ternate. Pulau ini dapat dijangkau menggunakan speed boat, dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam tiga puluh menit dari Ternate.

Saat itu sore menjelang magrib, jumat (28/11), ketika keramaian di lapangan bola kaki telah usai, beberapa kaum muda terlihat bergegas menuju rumah mereka. Menurut Ramli yang adalah Ketua Pemuda di Kelurahan Moti Kota, para pemuda itu bergegas, karena mereka telah menyepakati, malam nanti akan mengikuti diskusi focus tentang JKM, yang akan difasilitasi oleh perwakilan dari WALHI Maluku Utara.

“Pemuda di Kelurahan ini telah bersepakat untuk lebih focus belajar menulis berita kampung. Selain itu, teman dari WALHI Maluku Utara juga akan menyampaikan tentang pemanasan global dan perubahan iklim. Bagi kami yang hidup di wilayah pulau, pengetahuan itu sangat penting diketahui,” tutur Ramli.

Proses belajar bersama dimulai pukul 20.00 WIT, di kediaman Ramli. Ada 22 orang pemuda yang terlibat. Rasman yang mewakili Walhi Maluku Utara, terlihat antusias memaparkan dasar-dasar penulisan berita, yang diselingi dengan paparan contoh dampak pemanasan global.

Di akhir sesi diskusi, beberapa peserta meminta Walhi Maluku Utara untuk tetap bisa memfasilitasi forum belajar bersama tentang JKM dan Pemanasan Global. Mereka juga menyepakati, tiap hari sabtu minggu, akan meluangkan waktu untuk terlibat dalam proses diskusi bersama.

Rasman dari Walhi Maluku Utara menyanggupi akan terus mengawal proses belajar bersama kaum muda di Pulau Moti.

“Iya, selain FGD seperti malam ini, sebelumnya juga kami telah melakukan pemutaran film tentang pemanasan global dan perubahan iklim. Menurut kami, sudah menjadi tugas bersama untuk terus menyampaikan dampak perubahan iklim ke seluruh masyarakat Maluku Utara, karena wilayah kita ini adalah kepulauan. Dibarengi dengan pelatihan menulis dan metadata, tentunya agar warga di Pulau Moti, bisa mengabarkan berita kampungnya sendiri,” terang Rasman.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar