SAY NO TO MINING IN NORTH MOLUCAS

SAY NO TO MINING IN NORTH MOLUCAS
WALHI MALUT Aksi Teatrikal Hari Anti Tambang

Jumat, 03 Januari 2014

JURNALIS WARGA HADIR DI PULAU KOLORAI



TERNATE - Sebagai upaya untuk melahirkan jurnalis warga ditingkatan komunitas kampung, WALHI Maluku Utara didukung oleh The Samdhana Institute, akan melaksanakan Diskusi Kelompok Fokus dengan tema “Jurnalisme Komunitas dan Metadata dalam perspektif Pemanasan Global di Maluku Utara” di Desa Kolorai Kabupaten Pulau Morotai.

Nursyahid Musa, staf WALHI Maluku Utara yang ditugaskan menjalankan program ini di Desa Kolorai menyampaikan bahwa, kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 24 November 2013, dengan jumlah peserta 10 orang. “Besok (hari ini, red) tinggal mempersiapkan teknis dan pemastian peserta kegiatan, targetnya peserta berasal dari berbagai latar belakang, diantaranya guru, staf desa, nelayan, pelajar serta perempuan,” ungkapnya.

Kegiatan yang juga didukung penuh oleh pemerintah desa setempat ini, akan menghadirkan Fahrudin Abdullah, Biro Malut Post Morotai sebagai narasumber. “Setiba di Daruba kamis kemarin, saya langsung berkoordinasi dengan dia (Fahrudin, red). Jadi untuk narasumber sudah final,” tambah Nursyahid.

Menurutnya, keluaran dari kegiatan ini, diharapkan peserta dapat mengikuti tahapan program selanjutnya, guna melahirkan jurnalis komunitas di Desa Kolorai yang dapat meneruskan informasi dan berita tentang apa saja yang berkaitan dengan desa mereka ke komunitasnya, juga ke ruang publik yang lebih besar.

Banyak hal-hal unik yang bisa diberitakan dari Desa ini, selain keindahan pulau dan pantai, banyak cerita juga bisa diberitakan. Funaemilik juragan ikan misalnya, menjadi transportasi alternatif bagi warga, bahkan hampir semua warga desa yang beraktifitas di ibukota kabupaten lebih memilih menggunakan funae ketimbang speadboat karena biayanya jauh lebih murah, bahkan lebih sering gratis.

Nursyahid juga menambahkan, saat ini Desa Kolorai sedang menjalankan program desa terkait bantuan untuk pelatihan budidaya dan pengelolaan ikan serta rumput laut. “Jika jurnalis komunitas bisa lahir disini, maka program desa semacam ini dapat dipublish keluar maupun kedalam kampung sendiri, sebagai informasi dan motivasi untuk warga,” tutupnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar