SAY NO TO MINING IN NORTH MOLUCAS

SAY NO TO MINING IN NORTH MOLUCAS
WALHI MALUT Aksi Teatrikal Hari Anti Tambang

Rabu, 02 November 2011

Masyarakat Tak Tahu Ada Tambang

Malut Post- Sabtu 29 oktober 2011

Sofifi-Kurang lebih 97 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang masuk di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), ternyata tidak diketahui masyarakat yang berada di lokasi pertambangan.

Menurut Direktur Sula Mining Watch (SMW) Kepsul, Idji Asrul, dari hasil advokasi dan investigasi SMW di Dusun Ufung, Palang dan Baung Kecamatan Taliabu Utara, ternyata masyarakat mengaku tidak mengetahui dengan kegiatan pertambangan yang akan beroperasi di arealnya.

"Investigasi dilakukan 16 oktober lalu, "katanya seharusnya warga dilibatkan sehingga mereka tahu ada tambang yang bakal masuk ke lingkungannya. Apa lagi lokasi tambang masuk dalam perkebunan warga. "Minimal warga diberitahukan," tuturnya.

Dari jumlah tersebut, ada 7 perusahaan yang memasuki tahapan produksi, dengan luasan tambang secara keseluruhan mencapai 75.810 hektar. Melihat kondisi ini, idji menuturkan kehadiran tambang tak akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat, bahkan bisa menimbulkan konflik dan kerusakan lingkungan.

Sementara itu, menurut Benny, salah satu warga Taliabu Utara, ada sekitar 188 KK warga terancam digusur akibat kehadiran perusahaan tambang. Warga ketiga dusun itu juga diintimidasi warga desa tetangganya, karena mereka mendukung kehadiran perusahaan-perusahaan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar